Dalam kunjungannya, Holong mengamati secara langsung monumen bersejarah yang menjadi penanda titik paling barat wilayah Indonesia ini. Tugu yang terletak di Pulau Weh ini menjadi simbol penting yang menandai awal perhitungan jarak di Indonesia dari barat ke timur.
"Momentum ini sangat berarti bagi kami sebagai insan pers. Dari titik nol ini, kami ingin memulai sebuah perjalanan panjang untuk menghadirkan liputan mendalam tentang kekayaan dan keberagaman Indonesia dari ujung barat hingga ke timur.
"Kami berharap liputan ini bisa memberikan perspektif baru tentang Sabang, tidak hanya sebagai titik nol Indonesia, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menyimpan banyak potensi untuk dikembangkan.
Kunjungan ini juga mencakup peninjauan fasilitas pendukung wisata di sekitar Tugu Kilometer Nol, termasuk area parkir, pusat informasi wisata, dan berbagai fasilitas umum yang telah dipersiapkan untuk menyambut wisatawan domestik maupun mancanegara.
Rangkaian liputan khusus "Mengenal Indonesia dari Titik Nol" akan berlangsung selama dua hari.
Tim redaksi akan mempublikasikan hasil liputan secara oline, dengan harapan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang potensi Indonesia dari berbagai sudut pandang. Red
Postingan
0 Komentar